Bravo Rio Nevin !!!

Setelah melewati perjuangan yang panjang dan melelahkan ,akhirnya Rio Nevin berhasil meraih prestasi yang membanggakan . Pada International Mathematics and Science Olympiad ( IMSO 2010 ) ,Rio berhasil meraih medali perak .
Tidak mudah memang untuk meraih prestasi tersebut . Rio harus melewati berbagai tahap seleksi . Seleksi pertama dilakukan pada tingkat propinsi Jawa Tengah . Pada tahap ini dia meraih peringkat 2 Jawa Tengah dan Peringkat 5 nasional . Setelah melewati tahap ini ,Rio harus melewati pembinaan dan seleksi tahap -tahap berikutnya . Akhirnya ,pada tahap IV ,yang merupakan tahap eliminasi terakhir , Rio dinyatakan lolos untuk mengikuti IMS 2010 di Bali sebagai anggota tim nasional Indonesia . Yang patut dibanggakan adalah pada tahap ini Rio meraih peringkat I nasional .
International Mathematics and Science Olympiad 2010 kali ini merupakan IMSO yang ke 7 .IMSO diikuti oleh 9 negara yaitu Brunei Darusalam, Malaysia, Philippines, Singapore, Srilanka, Taiwan, Thailand, Indonesia, dan Iran.

Tema IMSO 2010 adalah “Smart, Skilled, and Creative in Joyful Competition for Excellence” dengan hasil akhir Indonesia meraih juara III .

Bravo Rip , perjuangan dan prestasimu membanggakan kami semua .

Prestasi Rio Nevin dalam IMSO 2010

HASIL KEJUARAAN TIM INDONESIA PADA

7^th INTERNATIONAL MATHEMATICS AND SCIENCE OLYMPIAD (IMSO)

FOR PRIMARY SCHOOL 2010

DI DENPASAR, BALI, INDONESIA TANGGAL 10 - 16 OKTOBER 2010

NO	NAMA	SEKOLAH	PROPINSI	MEDALI
IPA
1.	Emmanuelle Vania	SDK BPK Penabur Gading Serpong	Banten	Emas
2.	Rio Nevin	SD Kristen 03 Salatiga	Jawa Tengah	Perak
3.	Andrea Eka Putri	SDK 6 BPK Penabur	DKI Jakarta	Perak
4.	Dean Fanggehans	SD Kalam Kudus	Riau	Perak
5.	I Putu Bhargo A. Chrisnanda	SD Lab Undiksha	Bali	Perak
6.	M. Rafif E.W.	SDS IT Mutiara Duri Bengkalis	Riau	Perak
7.	Oliver Delano	SD Santo Yoseph 2, Denpasar	Bali	Perunggu
8.	Elizabeth Kezia Widjaja	SDK 11 BPK Penabur Sunrise	DKI Jakarta	Perunggu
9.	Ihsan Fahmi Rofananda	SD Semen Gresik	Jawa Timur	Perunggu
10.	Saskia Ardine Zhafira	SD Anak Saleh Malang	Jawa Timur	Perunggu
11.	Naqita Ramadhani	SD 10 Wonosobo	Jawa Tengah	Perunggu
12.	Angeline Utomo	SD Cipta Dharma, Denpasar	Bali	Perunggu
13.	Irfan Tito K.	SD Piyungan Bantul	DI Yogyakarta	Perunggu
14.	Ardhy Ihza Mahindra	SDN Jember Lor I	Jawa Timur	Perunggu
MATEMATIKA
1.	Christofel Rio Goenawan	SDK Tri Tunggal	Jawa Tengah	Emas
2.	Anthony William Brian I	SDK 6 BPK Penabur	DKI Jakarta	Emas
3.	Christian Evan Chandra	SDK 3 BPK Penabur	DKI Jakarta	Perak
4.	Samuel Clemens	SD Santa Laurensia	Banten	Perak
5.	Cindy Anggrenia	SD Fransiskus 2 Rawa Laut, B. Lampung	Lampung	Perak
6.	Vincent Tandya	SDK BPK Penabur Gading Serpong	Banten	Perak
7.	Eliora Violain Buyamin	SDK Tri Tunggal	Jawa Tengah	Perak
8.	Keyla Cahya Athalia	SD Islam Al-Azhar 9 Kemang Pratama	Jawa Barat	Perak
9.	Edwin Winata Hartanto	SD Sutomo I	Sumatera Utara	Perak
10.	Bella Godiva	SD Sutomo I	Sumatera Utara	Perak
11.	Adrianzka M.D. Rachmawisista	SD Islam Al-Azhar 9 Kemang Pratama	Jawa Barat	Perunggu
12.	A. A. Anandika Parwata	SD Saraswati Tabanan	Bali	Perunggu
13.	Kezia Sulami	SD Tunas Karya Sunter	DKI Jakarta	Perunggu
14.	Hopein Christofen Tang	SDK Kalam Kudus	Riau	Perunggu
15.	Adiba Nur Ashri Ramadhani	SD Al-Irsyad Al-Islamiyyah, Jember	Jawa Timur	Perunggu
16.	Albert Toshiro Heru	SD PL Bernardus, Semarang	Jawa Tengah	Perunggu

Rio Nevin in News

Rabu, 20 Oktober 2010 08:28

Bali - International Mathematics and Science Olympiad (IMSO) for Primary School 2010 yang bertemakan "Smart, Skilled, and Creative in Joyful Competition for Excellence" ditutup Jumat (15/10) oleh Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Suyanto, di Hotel Aston Denpasar, Bali. Suyanto mengucapkan selamat kepada anak-anak Indonesia yang sudah berjuang mati-matian sehingga mendapatkan tiga medali emas. "Tahun depan kita di Filipina harus berjuang keras untuk mendapatkan lebih banyak medali," ucapnya berpesan.

Indonesia meraih medali melalui Christofel Rio Goenawan, Anthony william Brian I., dan Medali Science emas adalah Emmanuelle Vania. Adanya penurunan peringkat Indonesia pada IMSO lalu, Suyanto mengatakan bahwa salah satu faktor penyebabnya adalah kemampuan berbahasa Inggris yang belum memadai ketika mereka membaca soal - soal. Karena itu, dia meminta pelatihan Bahasa Inggris harus jadi prioritas.

Selain emas, Indonesia meraih medali perak melalui Samuel clemens, Cindy Anggrenia, Vincent Tandya, Eliora Violain Buyamin, Keyla Cahya Athalia, Edwin Winata Hartanto, Bella Godiva, medali perunggu Adrianzka mayreswara DR., A. A. Anandika P., Kezia Sulami, Hopein Christofen Tang, Adiba Nur Ashri Ramadhani, dan Albert Tos, Iro Heru.

Sedangkan medali science perak Rio Nevin, Andrea Eka Putri, Dean Fanggohans, I Putu Bhargo Abhimana chirsananda, M. Rafif Ew, medali perunggu Oliver Delano, Elizabeth Kezia Widjaya, Ihsan Fahmi Rofananda, Saskia Ardine Z, Naqita Ramadhani, Angeline Utomo, Irfan Tito K, dan Ardhy Ihza M.

Acara penutupan dimeriahkan Tari Baris massal dan paduan suara dan pemberian / pengalungan medali bagi peserta yang sukses dalam ajang adu kepintaran bagi anak-anak SD dibidang Matematika dan IPA. Suasana tampak riang, akrab dimana masing-masing delegasi tampak saling bertukar bendera negara masing-masing. IMSO 2010 telah diikuti oleh siswa SD dari 9 negara yaitu Brunei Darusalam, Malaysia, Philippines, Singapore, Srilanka, Taiwan, Thailand, Indonesia dan Iran.

Berita IMSO 2010

Hore, Indonesia Raih 3 Emas IMSO 2010

Selasa, 19 Oktober 2010 | 20:14:00 WIB

Hore, Indonesia Raih 3 Emas IMSO 2010: foto: kemdiknas.go.id

Indonesia berhasil meraih tiga medali emas pada International Mathematics and Science Olympiad (IMSO) for Primary School 2010. IMSO 2010 ini yang mengusung tema "Smart, Skilled, and Creative in Joyful Competition for Excellence".

IMSO 2010 telah diikuti oleh siswa SD dari 9 negara yaitu Brunei Darusalam, Malaysia, Philippines, Singapore, Srilanka, Taiwan, Thailand, Indonesia dan Iran.

Tiga medali emas untuk Indonesia tersebut diraih oleh Christofel Rio Goenawan, Anthony William Brian I., dan Medali Science emas adalah Emmanuelle Vania.

Selain emas, Indonesia meraih medali perak melalui Samuel clemens, Cindy Anggrenia, Vincent Tandya, Eliora Violain Buyamin, Keyla Cahya Athalia, Edwin Winata Hartanto, Bella Godiva, medali perunggu Adrianzka mayreswara DR., A. A. Anandika P., Kezia Sulami, Hopein Christofen Tang, Adiba Nur Ashri Ramadhani, dan Albert Tos, Iro Heru.

Sedangkan medali science perak diraih oleh Rio Nevin, Andrea Eka Putri, Dean Fanggohans, I Putu Bhargo Abhimana chirsananda, M. Rafif Ew, medali perunggu Oliver Delano, Elizabeth Kezia Widjaya, Ihsan Fahmi Rofananda, Saskia Ardine Z, Naqita Ramadhani, Angeline Utomo, Irfan Tito K, dan Ardhy Ihza M.

IMSO 2010 ditutup Jumat (15/10) oleh Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Suyanto, di Hotel Aston Denpasar, Bali. Menurut Suyanto dalam situs resmi Kementrian Pendidikan Nasional, adanya penurunan peringkat Indonesia pada IMSO lalu, Suyanto mengatakan bahwa salah satu faktor penyebabnya adalah kemampuan berbahasa Inggris yang belum memadai ketika mereka membaca soal - soal. Karena itu, dia meminta pelatihan Bahasa Inggris harus jadi prioritas.

Perolehan medali dari masing - masing negara :

1. Thailand, Mat - 5 emas, 5 perak, 2 perunggu dan Scn - 5 emas, 5 perak, 1 perunggu
2. Singapore, Mat - 2 emas, 2 perak, 2 perunggu dan Scn - 2emas, 3 perak, 1 perunggu.
3. Indonesia, Mat - 2 emas, 8 perak, 6 perunggu dan Scn - 1 emas, 5 perak, 8 perunggu
4. Philippines, Mat - 2 emas, 2 perak, 15 perunggu dan Scn - 1 perak, 5 perunggu
5. Taiwan, Mat - 4 perak, 4 perunggu dan Scn - 1 emas, 2 perak, 3 perunggu
6. Malaysia, Mat - 1 emas, 3 perak, 2 perunggu dan Scn - 4 perunggu
7. Srilanka, Mat - 4 perunggu dan Scn - 1 perak, 7 perunggu
8. Iran, Scn - 1 perak
9. Brunei Darussalam - belum berasil memperoleh satupun mendali dari IMSO ini

Rob Greany : "Mari Cuci Tangan " Girls

Building Strong Ties Posted 30th September 2010
One of the real keys for the success of any organization lies in its forging strong and open relationships.
HSI has already made some great friends here in Indonesia. Let me tell you about one such relationship we have with a primary school and 6 young ladies.
As many of you remember that back in August we went to a local studio to record “Mari Cuci Tangan” our song to teach children about the importance of washing hands. We were very fortunate to have the help of 6 young ladies from SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga (Ebeneazer Christian primary school in Salatiga) who sung their hearts out for the two hour recording session.

Six Very Special Young Ladies
The girls were Ruth Fumiko, Bunga Alodia, Reina Sabia Listya, Amelia Syaloom Adrijanto, Fiorentina Desmonda Tabita and Nadia Putri Nastiti. We were also very thankful to have the help of Eriyani Tenga Lunga and Natalis Sidanta the children’s choir teachers and of course the blessing of the school principal Marmini Estiningsih, S.Pd.
The young ladies arrived at the studio very well rehearsed and ready to record thanks to the dedication and hard work of their choir teachers. Pak Novy from the studio was also a great blessing to us that day and managed to sort out all of the minor technical issues.

We All Have Something To Give
I think for me it’s been great to see the willingness with which these young ladies and their leaders have been ready to help the children of Indonesia. I think it’s a healthy reminder to us all that even if we may not necessarily have a lot of money to give we can always give something. I believe this little group has given something great and Health Songs International is very thankful that we’ve been able to be part of the giving.

Thanks Ladies for
Saving Lives With A Song

Dikutip dari Blog Health Song International